Senin, 07 Februari 2011

Tanggal 26 dan bencana di Indonesia

Pray For Indonesia.

Beberapa waktu lalu kalimat di atas seringkali dipublikasikan di media – media yang ada di Indonesia berkenaan dengan terjadinya bencana – bencana di Indonesia.Seperti biasa,selalu saja ada pihak – pihak yang mencari kambing hitam dari setiap apa yang terjadi.Dalam hal ini,tanggal 26 seperti menjadi tersangka utama yang bertanggung jawab atas bencana – bencana yang terjadi di Bumi Pertiwi ini.Alasannya karena bencana – bencana tersebut terjadi pada tanggal 26.

Ada apa dengan angka 26,benarkah angka ini memiliki arti mistis?

Jika anda adalah orang yang percaya Numerologi, perhitungan angka, tanggal, weton dan sebagainya.Maaf telah membuat anda kecewa.
Karena sebenarnya sama sekali tidak ada hubungannya tanggal 26 dan bencana – bencana yang terjadi di Indonesia.

Tanggal 26
Telah disebutkan di berbagai media kalau tanggal 26 memiliki arti penting karena bencana-bencana nasional umumnya terjadi pada tanggal tersebut.

Bencana-bencana yang dijadikan contoh adalah:
Tsunami besar Aceh yang terjadi pada tanggal 26 Des 2004. Lalu gempa Yogyakarta yang terjadi pada tanggal 26 Mei 2006. Kemudian gempa Tasikmalaya yang terjadi pada tanggal 26 Juni 2010. Tsunami Mentawai yang terjadi pada tanggal 26 Oktober 2010. Dan bersamaan dengan tsunami Mentawai adalah meletusnya gunung Merapi pada tanggal 26 Oktober 2010.

Sekilas jika kita melihat tanggal – tanggal terjadinya bencana – bencana diatas,memang semuanya jatuh pada tanggal 26.Hal inilah yang membuat banyak orang menganggap bahwa tanggal 26 mempunyai arti mistis,padahal sebenarnya tidak.
Di sini akan saya jabarkan satu persatu mengenai bencana – bencana yang terjadi di atas.

Tsunami Aceh yang terjadi di akhir tahun 2004 ini memakan korban lebih dari 200.000 orang.Bencana ini juga tercatat sebagai salah satu bencana terbesar yang terjadi di dunia.Tsunami Aceh memang terjadi pada tanggal 26 di bulan Desember.Jadi klaim mengenai bencana ini memang akurat.

Gempa Yogyakarta yang terjadi pada tahun 2006.Telah diberitakan bencana ini terjadi pada tanggal 26 Mei,padahal tidak.Gempa ini terjadi pada tanggal 27 Mei,kalian bisa lihat disini.

Gempa Tasikmalaya terjadi pada tahun 2010.Memang benar gempa ini terjadi pada tanggal 26 Juni tetapi,gempa ini berskala kecil dan tidak menimbulkan kerusakan apapun,kalian bisa lihat disini.Jadi gempa ini tidak termasuk ke dalam konteks bencana besar Nasional.

Lalu tsunami Mentawai yang terjadi pada tahun 2010.Tsunami ini juga tidak terjadi pada tanggal 26 Oktober,melainkan 25 Oktober.Kalian bisa melihatnya disini.Jadi bencana ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan tanggal 26.

Bencana terakhir yang disinggung adalah meletusnya gunung Merapi pada Oktober 2010 kemarin. Mengenai hal ini, kaitannya dengan tanggal 26 pun bisa diperdebatkan. Soalnya gunung Merapi sesungguhnya telah meletus dan mengeluarkan lava pada tanggal 25 Oktober, bukan 26 Oktober. Salah satu situs berita yang memuat kisah ini adalah Jakartapost.com pada tanggal 25 Oktober 2010.

The Jakarta Post, Jakarta | Mon, 10/25/2010 4:44 PM
Menurut Jakarta Post,Merapi mengeluarkan muntahan lava sebanyak 3 kali,yaitu pukul 14:04, 14:24 dan 15:15 pada tanggal 25 Oktober.Sedangkan letusan pada tanggal 26 Oktober,hanya melebihi letusan – letusan sebelumnya dan pada letusan kali ini diikuti juga dengan keluarnya Wedhus Gembel yang memakan korban jiwa.

Jadi dari 5 bencana diatas,yang benar – benar terjadi di tanggal 26 hanyalah tsunami di Aceh.Sedangkan gempa Tasik seharusnya tidak masuk daftar bencana besar Nasional.

Well,sangat tidak berasalan jika menyalahkan tanggal 26 sebagai tanggal bencana yang mempunyai arti mistis.

Di wikipedia, ada satu halaman khusus yang mendaftar gempa-gempa bumi yang terjadi antara tahun 1900 hingga sekarang. Kalian bisa melihat daftar itu dengan mengklik disini. Dalam daftar ini terdapat 1.316 gempa yang terjadi di seluruh dunia.
Jika kalian masuk ke halaman Wikipedia diatas,kalian bisa menghitung jumlah gempa berdasarkan tanggal terjadinya.Dari 1.136 gempa,yang terjadi pada tanggal 26 sebanyak 50 kali.Tapi jika kita persentasekan,jumlahnya hanya 3,8% dari keseluruhan gempa tersebut.

Tanggal terbanyak terjadinya gempa adalah tanggal 14 (57 kali - 4,33%). Lalu yang kedua adalah tanggal 25 (55 kali - 4,18%) dan disusul dengan tanggal 22 (54 kali - 4,10%).Sedangkan tanggal 26 menempati urutan keempat bersama tanggal 21 dan tanggal 13.

Jika kita memasukkan data – data diatas ke dalam chart,maka hasilnya seperti ini

See,tidak ada warna yang mendominasi lingkaran diatas.Artinya semua tanggal mendapat jatah masing – masing.

Bangsa yang maju adalah bangsa yang berfikir objektif,realistis dan universal.Bukan bangsa yang selalu berfikir primitif dan mengaitkan semua hal dengan mistis.
 


Referensi: enigma

1 komentar: