Sabtu, 19 Maret 2011

Segitiga Bermuda

Saya rasa pembaca sekalian pernah mendengar nama tersebut,Bermuda Triangle atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Segitiga Bermuda.



Jika kita melihat gambar planet Bumi di atas,ada 3 pulau yang jika dihubungkan dengan garis akan membentuk sebuah segitiga sama sisi.Yaitu Miami, San Juan dan Bermuda.

Segitiga itulah yang dikenal dengan sebutan Bermuda Triangle atau Segitiga Bermuda.

Nama "Bermuda Triangle" pertama kali dipakai oleh seorang jurnalis yang bernama Vincent H. Gaddis dalam artikel untuk majalah Argossy pada tahun 1964.

Gaddis juga menulis sebuah buku Invisible Horizons pada tahun 1965 yang selanjutnya membantu penyebaran konsep dari Segitiga Bermuda.

Misteri Segitiga Bermuda muncul sekitar tahun 1950 dimana banyak laporan mengenai hilangnya kapal dan pesawat secara misterius di daerah itu,termasuk hilangnya penerbangan 19 US NAVY dan sekelompok Angkatan Laut Amerika Serikat.

Di bawah ini ada beberapa kasus mengenai Segitiga Bermuda :

Flight 19

Flight 19 adalah sebuah penerbangan pelatihan pembom TBM Avenger yang hilang pada 5 Desember 1945. Jalur penerbangan skuadron itu dijadwalkan terbang di lautan Atlantik sejauh 120 mil ke timur, 73 mil ke utara, dan kemudian kembali ke pangkalan angkatan laut, tetapi mereka tidak pernah kembali.

Spekulasi yang muncul adalah bahwa penerbangan mengalami kecelakaan atau kerusakan pada kompas sehingga mereka bingung menentukan arah.Penerbangan berlangsung siang hari di bawah pengawasan seorang pilot berpengalaman, Letnan Charles Taylor Carroll.

Tragedi Flight 19 belum berakhir.

Telah dikirimkan pesawat Marinir untuk mencari skuadron yang hilang itu,tapi pesawat Marinir itu pun ikut menghilang dan tidak pernah kembali.

USS Cyclops

Hilangnya kapal USS Cyclops merupakan kejadian terbesar dalam sejarah Angkatan Laut AS.

Lt. Cdr GW Worley dan 309 awak kapal hilang tanpa jejak beberapa saat setelah meninggalkan pulau Barbados pada 4 Maret 1918.

Beberapa kemungkinan muncul mengenai kejadian ini.Diantaranya karena badai dan serangan musuh.

Sebenarnya apa yang menyebabkan kapal – kapal dan pesawat – pesawat menghilang?

Ada apa di Segitiga Bermuda?

Apa benar Segitiga Bermuda merupakan sebuah pintu menuju dimensi ke 4?

Apa benar ada markas alien dibawah laut Segitiga Bermuda yang menculik kapal dan pesawat yang terbang diatasnya?

Tentu saja pertanyaan – pertanyaan diatas sulit dijawab.

Tapi setidaknya,ada beberapa teori yang dikemukakan oleh peneliti mengenai fenomena – fenomena yang terjadi di Segitiga Bermuda.

1. Gangguan Pada Kompas

Gangguan pada kompas banyak disinggung dalam beberapa insiden,bahwa kemungkinan adanya gaya magnetik yang cukup kuat di daerah tersebut.Kompas memang bisa terganggu jika ada gaya magnetik,sebuah fakta yang diketahui banyak orang apalagi untuk seorang pilot dan navigator.Tapi teori ini belum bisa dibuktikan.

2. Human Error

Salah satu penjelasan yang populer dalam penyelidikan mengenai hilangnya pesawat atau kapal adalah Human Error.Bahwa sebenarnya kecelakaan – kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh kesalahan manusia itu sendiri.

3. Adanya Semburan Gas Metana
Teori ini mungkin cukup masuk akal.Karena gas metana menyebabkan kepadatan air menjadi berkurang sehingga apa yang ada diatasnya akan tenggelam.


Tanda berwarna kuning pada peta diatas menunjukkan lokasi dimana gas metana yang menyembur dari perut bumi dan daerah Segitiga Bermuda berada di lingkaran merah.

Mungkin ini bisa menjelaskan penyebab tenggelamnya kapal – kapal,tapi bagaimana dengan pesawat?

Apa mungkin gas metana mengaburkan pandangan para pilot sehingga menyebabkan kecelakaan?

Maybe yes,maybe no.

Tapi ada teori yang dikemukakan oleh Albert Einstein yaitu “Unified Field” atau penyatuan medan.

Menurut Einstein, dalam perhitungan-perhitungan ilmiah manusia tidak hanya berurusan dengan tinggi, lebar dan panjang melainkan juga dengan satu dimensi lain, yaitu waktu.

Sebuah teori Einstein menyatakan bahwa konsep ruang waktu dan energi materi bukanlah dua kesatuan yang terpisah sama sekali. Keduanya bisa terjalin dalam keadaan tertentu. Dan kalau itu benar-benar terjadi, tidaklah mustahil benda bisa muncul dan lenyap secara mendadak, seakan-seakan mengalami proses dematerialisasi.

Kalau kita mengembangkan pelaksanaan teori Einstein tentang “Unified Field” (penyatuan medan) yang menyatukan medan gravitasi dan elektromagnetik ke dalam teori ruang waktu, maka medan magnetik yang cukup kuat akan dapat menyebabkan barang/benda atau bahkan manusia berubah dimensi dan menjadi tak tampak. Pandangan teori “Unified Field” kemudian disamakan dengan peristiwa segitiga bermuda. Dengan kata lain, kita pasti akan dapat membuat sebuah alat yang disebut “mesin waktu”.

Dari teori Einstein inilah,muncul sebuah eksperimen yaitu Eksperimen Philadelphia.

Pada tahun 1943 Angkatan Laut AS menemukan praktek penyatuan medan ini ketika mengadakan percobaan rahasia di sebuah kapal perusak pada tahun 1943 (ketika masih Perang Dunia II). Karena percobaan dilaksanakan di Philadelphia, maka kemudian eksperimen ini lebih dikenal sebagai Percobaan Philadelphia.

Tujuan intinya adalah menyelidiki pengaruh medan magnetik terhadap kapal laut dan seisinya. Dua buah generator, yang satu menghasilkan pulsa magnetik dan yang satu tidak dihidupkan bersama-sama sehingga tercipta medan magnetik diatas dan disekeliling kapal. Hasilnya memang mengejutkan dan memang sangat penting, meskipun menimbulkan akibat buruk pada awak kapalnya.


Eksperimen mulai dijalankan, tampak suatu sinar kehijauan samar-samar. Perlu diketahui, bahwa laporan dari orang yang selamat dari Segitiga Bermuda, mengatakan menyaksikan kabut kehijauan. Peristiwa selanjutnya yang terjadi ialah seluruh kapal kemudian terselimuti kabut hijau dan akhirnya kapal bersama awaknya menghilang dari pandangan pengamat dan hanya garis permukaan laut yang kelihatan. Kapal itu tampak dan menghilang lagi, tampak dan menghilang lagi di daerah Norfolk, Virginia. Jadi percobaan itu dapat dikatakan sesuai dengan teori Unified Field.

Menurut seorang bekas awak kapal perusak itu, percobaan berhasil baik di lautan. Mereka telah berhasil menciptakan “ruang waktu” berbentuk spiral. Ruang waktu itu mempunyai radius sampai seratus yard atau 91 meter dari pusat pancaran magnetik, yang artinya setiap benda atau manusia bila berada dalam radius itu akan lenyap dari pandangan, tetapi masih mungkin dapat diraba. Ketika kapal itu lenyap dari pandangan, hanya lekukan kapal pada permukaan air yang tertindih kapal itu yang kelihatan. Semakin diperkuat gaya medan magnetik, mengakibatkan manusia pun turut lenyap, dan untuk dapat diketemukan, harus dengan jalan rabaan. Mereka baru tampak kembali setelah keluar dari medan magnetik itu. Istilah pelenyapan itu oleh mereka disebut “sedang mencair”.

Saya jadi teringat dengan perkataan seorang pembicara pada saat saya mengikuti seminar tentang IT tadi pagi.

Beliau berkata bahwa dengan teknologi sekarang manusia bisa memindahkan benda ke tempat lain dengan sekejap.

Beliau juga menambahkan kalau ini sedikit berbahaya jika dilakukan di Indonesia,karena ditakutkan listrik mati disaat proses pemindahan.(perkataan ini tentu saja sebuah candaan)

Tapi bagaimana dengan Segitiga Bermuda,apa mungkin disana ada sekelompok orang yang melakukan eksperimen Philadelphia,atau alam yang melakukannya?

Saya juga bingung,kenapa namanya Bermuda Triangle, bukan Florida Triangle atau San Juan Triangle.

Apa karena di antara ketiga pulau tersebut hanya Bermuda yang tidak berpenghuni?

Masih banyak tanya yang belum terjawab.


Referensi : bermuda-attractions.com bbc.co.uk neatorama.com wikipedia.org




Read More...

Sabtu, 05 Maret 2011

Fenomena Déjà vu

Sebuah fenomena yang terjadi ketika kita merasakan,melihat atau berada pada suatu pengalaman yang pernah kita alami sebelumnya,meskipun waktu yang tepat pada pengalaman sebelumnya tidak menentu dan sulit untuk dibayangkan.

Déjà vu

Secara harfiah dalam bahasa Perancis, Déjà vu adalah “pernah lihat”. Istilah ini diciptakan oleh seorang peneliti psikis Perancis, Émile Boirac (1851-1917) dalam bukunya L'Avenir des psychiques. Déjà vu biasanya disertai dengan rasa keakraban yang sangat kuat sehingga seseorang yang mengalami fenomena ini sangat yakin pernah dia alami sebelumnya. Déjà vu juga berkaitan dengan rasa emosional seseorang,ketakutan,kesenangan dan kesedihan.Bahkan beberapa peneliti mengklaim perasaan Déjà vu bisa dibangkitkan melalui hipnotis.

Banyak teori-teori yang muncul mengenai Déjà vu. Emile Boirac sendiri sudah meneliti fenomena ini sejak tahun 1876, namun ia tidak pernah secara tuntas menyelesaikan penelitiannya. Karena itu, banyak peneliti telah mencoba untuk memahami fenomena ini sehingga akhirnya kita mendapatkan Paling tidak 40 teori yang berbeda mengenai Déjà vu, mulai dari peristiwa paranormal hingga gangguan syaraf.

Universitas psikolog Anne M. Cleary,dalam Psychological Science, sebuah jurnal dari Asosiasi untuk Psychological Science, menjelaskan temuan terbaru tentang Déjà vu, termasuk banyak kesamaan yang ada antara Déjà vu dan pemahaman kita tentang recognition memory pada manusia.

Recognition memory adalah jenis memori yang memungkinkan kita untuk menyadari bahwa apa yang kita sedang alami pernah atau telah dialami sebelumnya, seperti ketika kita mengenali teman di jalan atau mendengar lagu familiar di radio. Otak berfluktuasi antara dua jenis recognition memory: ingatan dan keakraban.

Recognition memory terjadi ketika kita bisa menentukan misalnya ketika situasi saat ini sebelumnya pernah terjadi.Misalnya ketika kita bertemu seseorang di jalan,kita merasa yakin kalau kita pernah melihat orang itu sebelumnya tapi kita tidak tahu dimana.

Psikolog legendaris Sigmund Freud juga mengemukakan teori mengenai fenomena ini.

Tapi sebelumnya,kita lihat dulu gambar ini


Foto di atas adalah foto ilustrasi "Puncak gunung es" yang terkenal. Para ahli "otak" sering menggunakan ilustrasi di atas untuk menunjukkan seperti apa pikiran kita yang sebenarnya. Permukaan air adalah batas kesadaran kita. Pikiran Sadar kita adalah bongkahan yang muncul di atas permukaan laut. Sedangkan pikiran bawah sadar adalah bongkahan raksasa yang ada di dalam laut.

Menurut mereka, sesungguhnya sebagian besar informasi yang kita terima tersimpan di pikiran bawah sadar kita dan belum muncul ke permukaan. Hanya sebagian kecil dari informasi yang kita terima benar-benar kita ingat atau sadari. Prinsip ini adalah kunci penting untuk memahami Déjà vu.

Jadi intinya,banyak peristiwa yang kita alami tersimpan di pikiran bawah sadar kita.

Déjà vu terjadi ketika sebuah ingatan yang berada di pikiran bawah sadar kita muncul ke pikiran sadar kita dan ini dipicu dengan keadaan yang sama persis dengan apa yang pernah kita alami.

baca juga : Spontaneous Human Invisibility
 


Referensi : sciencedaily.com scienceagogo.com
Read More...

Kamis, 10 Februari 2011

Crop Circle – Siapa pembuatnya?

Sebuah pola simetris yang indah terbentuk di ladang gandum dalam waktu satu malam,dimana batang – batang gandum merunduk secara melingkar.


Crop Cirle,sebuah fenomena misteri yang bernilai seni tinggi sudah banyak terbentuk di berbagai negara terutama di Inggris.Umumnya Crop Circle terbentuk di ladang gandum,tapi ada juga yang terbentuk di ladang jagung, kedelai bahkan kebun bunga.Dan di Indonesia,sudah pasti terbentuknya di sawah.

Sejak pertama kali kemunculannya,banyak spekulasi yang muncul mengenai siapa pencipta Crop Circle ini.Mulai dari pengaruh cuaca, aktivitas hewan, buatan manusia hingga perbuatan Alien.

Sebelum saya menjabarkan satu persatu spekulasi di atas,ada baiknya terlebih dahulu kita mengenal Crop Circle lebih jauh.

Sejarah

Istilah Crop circle pertama kali diperkenalkan oleh Colin Andrew, salah satu peneliti crop circle ternama di dunia.Crop Circle sendiri dapat diketahui sampai tahun 1678,pada abad ini ada sebuah ukiran kayu yang disebut Mowing Devil.Ukiran ini menggambarkan iblis yang sedang membuat bentuk oval di sebuah ladang gandum.

Kisah awal – awal Crop Circle sendiri tidak diketahui kebenarannya,dimana ada seorang majikan yang memerintahkan sang petani untuk memotong batang – batang gandum, tetapi petani ini menolaknya dan dia berkata lebih baik iblis yang mengerjakan pekerjaannya.Malam itu juga terlihat kobaran api di ladang gandum,dan pagi harinya lingkaran misterius berbentuk oval muncul di ladang tersebut.

Hingga saat ini,ada sekitar 12.000 Crop circle yang telah ditemukan di seluruh dunia, seperti Inggris, Rusia, Amerika Serikat, Kanada bahkan Jepang dan Indonesia.

Tanda Kemunculan Crop Circle


Berdasarkan pengakuan saksi mata,sebelum Crop Circle muncul selalu ada tanda – tanda seperti berikut ini:
1. Adanya lingkaran cahaya misterius yang melayang di atas ladang gandum
2. Terjadi badai petir dahsyat
3. Benda elektronik mati dengan sendirinya,termasuk mobil

Karena adanya badai petir yang kuat,muncul teori sains mengenai medan elektromagnetik yang berasal dari petir.Tetapi para ilmuwan belum bisa memecahkan misteri apakah petir bisa membuat pola seperti ini.

Karakteristik Crop Circle
1.Batang gandum tidak patah

Batang gandum pada Crop Circle yang asli tidak patah,melainkan hanya merunduk.Menurut peneliti,hal ini disebabkan akibat adanya semburan elektromagnetik yang deras kearah tanaman gandum sehingga menambah kelembaban pada batang gandum dan memungkinkan batang gandum jadi merunduk.

2.Lubang – lubang kecil pada batang gandum

Menurut para peneliti,lubang – lubang ini disebabkan karena adanya semburan gelombang mikro secara terus – menerus yang merubah kelembaban batang gandum menjadi uap panas dan mencari jalan keluar dari batang gandum.

3.Bentuk atau pola yang rumit

4.Partikel Besi Mikro bermagnet

Adanya Partikel Besi bermagnet yang ditemukan pertama kali oleh para peneliti dari BLT Institute. Partikel besi bermagnet tersebut memiliki diameter 10-50 mikrometer dan terdistribusi secara merata dan linear di perimeter Crop Circle. Menurut para peneliti, partikel besi ini mungkin muncul karena terciptanya kolom udara yang terionisasi (Plasma Vortex).Ciri yang satu ini hampir tidak mungkin ditiru manusia.

5. Perubahan struktur Kristalin batang gandum

Adanya perubahan struktur Kristalin pada tanaman gandum. Karakter ini hampir dipastikan tidak dapat ditiru oleh orang lain.

6. Perubahan komposisi kimiawi tanah

Peneliti lainnya juga menemukan pada beberapa kasus terjadi perubahan komposisi kimiawi tanah tempat terciptanya Crop circle.Tidak semua Crop Circle memiliki ciri yang ini.

7. Timbulnya medan magnet misterius di lokasi

Pada crop circle yang asli, biasanya terdapat medan magnet yang sangat kuat di dalam lingkaran formasinya. Medan magnet ini dapat mematikan peralatan elektronik. Ciri ini tidak ditemukan pada crop circle buatan manusia.

Nah,sekarang saya akan menganalisa spekulasi yang saya sebutkan diatas berdasarkan karakteristik yang ditemukan pada Crop Circle.

Pengaruh cuaca

Crop Circle terbentuk karena adanya hasil dari fenomena meteorology yang luar biasa.Teori ini mungkin berasal dari publikasi di sebuah jurnal bernama Nature pada tahun 1880 dan dicetuskan oleh Ilmuwan amatir John Rand Carpton.Kelanjutan dari publikasi ini muncul kembali dalam edisi Januari 2000 di Jurnal Meteorologi:

"The storms about this part of Western Surrey have been lately local and violent, and the effects produced in some instances curious. Visiting a neighbour's farm on Wednesday evening (21st), we found a field of standing wheat considerably knocked about, not as an entirety, but in patches forming, as viewed from a distance, circular spots... I could not trace locally any circumstances accounting for the peculiar forms of the patches in the field, nor indicating whether it was wind or rain, or both combined, which had caused them, beyond the general evidence everywhere of heavy rainfall. They were suggestive to me of some cyclonic wind action..."

Memang sebelum Crop Circle terbentuk,diawali dengan adanya petir yang hebat.Tetapi disini tidak disebutkan karakterikstik lain,yang disebutkan hanya adanya badai dahsyat di wilayah itu.Teori ini tidak didukung bukti – bukti yang kuat,jadi teori ini tidak bisa dijadikan penjelasan siapa si pencipta Crop Circle.

Aktivitas hewan

Pada tahun 2009, BBC News melaporkan bahwa Lara Giddings, Jaksa Agung Tasmania, Australia menyatakan bahwa wallaby telah ditemukan membuat Crop Circle setelah mengkonsumsi beberapa tanaman dan berjalan di lingkaran sekitar Crop Circle.

Tapi saya rasa kalian sudah tahu,bahwa di seluruh bagian Crop Circle yang ditemukan tidak terdapat jejak kaki manusia ataupun hewan.Tidak mungkin hewan ini menutupi atau menghilangkan jejak kakinya sesaat setelah dia membuat Crop Circle.

Kemungkinannya Lara hanya melihat seekor wallaby yang secara kebetulan sedang berada di daerah Crop Circle,dan dia berpendapat bahwa wallaby itu yang telah membuat Crop Circle.Di laporan juga tidak tertulis Crop Circle mana yang dimaksudkan.

Sekali lagi,teori ini juga tidak bisa menjelaskan misteri ini.

Buatan Manusia

Pada beberapa kasus disebutkan bahwa Crop Circle ada yang dibuat oleh manusia,bahkan ada sebuah situs yang menampung para pembuat Crop Circle ini.Kalian bisa melihat situs itu disini.

Jika kalian membuka situs diatas,kalian akan menemukan pengakuan dari para member yang telah membuat Crop Circle,bahkan mereka menjual buku panduannya.

Pada tahun 2002, Discovery Channel menugaskan 5 insinyur aeronautic dan austronautic dari MIT untuk membuat Crop Circle. Syaratnya mereka harus membuat Crop circle yang paling tidak memiliki 3 ciri, yaitu :

1. Batang gandum yang tidak patah
2. Ada lubang-lubang uap pada batang gandum
3. Adanya partikel besi berdiameter 10-50 mikrometer yang tersebar merata secara linear di formasi Crop circle.

Tim tersebut kemudian membuat sebuah crop circle, lalu berusaha memasukkan 3 karakter diatas. Mereka menggunakan microwave emitter untuk meningkatkan suhu batang gandum hingga berubah menjadi uap. Mereka lalu menggunakan flamethrower untuk menyemprot partikel besi. Namun ternyata peralatan tersebut memakan terlalu banyak waktu dan tidak efektif sehingga mereka terpaksa menggunakan pyrotechnic untuk menyebarkan partikel besi secara merata.

Dengan seluruh teknologi canggih yang digunakan, para insinyur MIT hanya dapat menghasilkan 2 ciri dengan sempurna. Ciri ketiga, yaitu partikel besi tersebar tidak dengan merata.

Lagipula menurut peneliti Crop circle, para tim tersebut menggunakan ilmu pengetahuan dan peralatan canggih yang jelas diluar jangkauan para Hoaxer lainnya.

Bukan hanya di Inggris, Percobaan mereproduksi Crop circle ternyata pernah dilakukan oleh seorang peneliti Jepang bernama Y. Ohtsuki (Crop circle pernah muncul di sawah padi di Jepang).

Ia memang berhasil menciptakan karakter asli crop circle yaitu dengan cara menjatuhkan bola api plasma ke sebuah piringan yang ditaburi debu alumunium. Ya, karakteristik yang sederhana-pun membutuhkan ilmu pengetahuan yang cukup rumit.

Pernah suatu hari, para peneliti yang berusaha menciptakan kembali Crop circle dengan segala karakteristiknya menggunakan derek seberat 40 ton hanya untuk memasang penerangan agar mereka dapat bekerja pada malam hari. Atraksi itu menarik banyak penonton yang ingin tahu.

Crop circle asli muncul tanpa adanya atraksi dan keramaian seperti itu. mereka hanya muncul dengan tiba-tiba. Jadi sains modern masih belum bisa menjelaskan dengan sempurna fenomena ini.

Buatan Alien


Ketika sains dan teknologi manusia belum bisa memecahkan misteri ini,sampailah ke penjelasan terakhir bahwa yang membuat Crop Circle adalah alien.Banyak orang yang percaya bahwa Crop Circle adalah jejak atau bekas pendaratan UFO dibumi.

Hal ini juga dikuatkan dengan adanya laporan saksi mata beserta foto – foto lingkaran cahaya yang melayang di atas ladang gandum sebelum Crop Circle muncul.Banyak juga laporan yang menyebutkan bahwa kemunculan UFO dapat membuat benda – benda elektronik di sekitarnya mati.

Tapi,untuk apa alien hanya meninggalkan jejak setelah mereka jauh – jauh datang dari planet mereka?Apa artinya pola – pola itu bagi mereka?

Pada bulan Juli 1996 pukul 18:15 malam, seorang pilot sedang menerbangkan pesawatnya melewati ladang-ladang gandum di Wiltshire, di dekat monumen kuno Stonehenge. Di kursi belakang, seorang dokter yang menjadi penumpangnya asyik memotret pemandangan dibawahnya. Mereka bisa melihat lahan-lahan gandum yang bersih dan rapi dari atas pesawatnya. Sekitar 15 menit kemudian, mereka kembali terbang melewati ladang gandum yang sama. Kali ini mereka melihat ladang gandum tersebut telah dihiasi oleh pola-pola spiral raksasa yang indah, yaitu sebuah crop circle dengan pola terhebat yang pernah dilihat oleh manusia.

Crop Circle ini disebut Single Julia Set terdapat di Wiltshire, di dekat monumen kuno Stonehenge.Berdasarkan cerita di atas,Crop Circle ini terbentuk dalam waktu kurang lebih 15 menit. Kalau memang Crop Circle ini dibuat oleh alien,dalam proses pembuatan selama 15 menit,disana juga pasti ada UFO 'kan'?Tapi mengapa pesawat yang mengitari ladang gandum itu tidak mengalami gangguan sama sekali,dan juga tidak ada medan magnet yang mempengaruhi pesawat tersebut.Lagipula selama ini kemuculan UFO di Bumi tidak bisa dibuktikan dengan bukti yang kuat.

Jadi,semua spekulasi di atas belum bisa menjelaskan siapa sebenarnya yang membuat Crop Circle.Untuk saat ini kita hanya bisa menikmatinya saja.

Siapapun yang membuatnya sudah pasti dia adalah makhluk yang berintelenjensi tinggi dan dia mempunyai jiwa seni yang luar biasa.
 


Referensi : wikipedia.org enigma
Read More...

Senin, 07 Februari 2011

Tanggal 26 dan bencana di Indonesia

Pray For Indonesia.

Beberapa waktu lalu kalimat di atas seringkali dipublikasikan di media – media yang ada di Indonesia berkenaan dengan terjadinya bencana – bencana di Indonesia.Seperti biasa,selalu saja ada pihak – pihak yang mencari kambing hitam dari setiap apa yang terjadi.Dalam hal ini,tanggal 26 seperti menjadi tersangka utama yang bertanggung jawab atas bencana – bencana yang terjadi di Bumi Pertiwi ini.Alasannya karena bencana – bencana tersebut terjadi pada tanggal 26.

Ada apa dengan angka 26,benarkah angka ini memiliki arti mistis?

Jika anda adalah orang yang percaya Numerologi, perhitungan angka, tanggal, weton dan sebagainya.Maaf telah membuat anda kecewa.
Karena sebenarnya sama sekali tidak ada hubungannya tanggal 26 dan bencana – bencana yang terjadi di Indonesia.

Tanggal 26
Telah disebutkan di berbagai media kalau tanggal 26 memiliki arti penting karena bencana-bencana nasional umumnya terjadi pada tanggal tersebut.

Bencana-bencana yang dijadikan contoh adalah:
Tsunami besar Aceh yang terjadi pada tanggal 26 Des 2004. Lalu gempa Yogyakarta yang terjadi pada tanggal 26 Mei 2006. Kemudian gempa Tasikmalaya yang terjadi pada tanggal 26 Juni 2010. Tsunami Mentawai yang terjadi pada tanggal 26 Oktober 2010. Dan bersamaan dengan tsunami Mentawai adalah meletusnya gunung Merapi pada tanggal 26 Oktober 2010.

Sekilas jika kita melihat tanggal – tanggal terjadinya bencana – bencana diatas,memang semuanya jatuh pada tanggal 26.Hal inilah yang membuat banyak orang menganggap bahwa tanggal 26 mempunyai arti mistis,padahal sebenarnya tidak.
Di sini akan saya jabarkan satu persatu mengenai bencana – bencana yang terjadi di atas.

Tsunami Aceh yang terjadi di akhir tahun 2004 ini memakan korban lebih dari 200.000 orang.Bencana ini juga tercatat sebagai salah satu bencana terbesar yang terjadi di dunia.Tsunami Aceh memang terjadi pada tanggal 26 di bulan Desember.Jadi klaim mengenai bencana ini memang akurat.

Gempa Yogyakarta yang terjadi pada tahun 2006.Telah diberitakan bencana ini terjadi pada tanggal 26 Mei,padahal tidak.Gempa ini terjadi pada tanggal 27 Mei,kalian bisa lihat disini.

Gempa Tasikmalaya terjadi pada tahun 2010.Memang benar gempa ini terjadi pada tanggal 26 Juni tetapi,gempa ini berskala kecil dan tidak menimbulkan kerusakan apapun,kalian bisa lihat disini.Jadi gempa ini tidak termasuk ke dalam konteks bencana besar Nasional.

Lalu tsunami Mentawai yang terjadi pada tahun 2010.Tsunami ini juga tidak terjadi pada tanggal 26 Oktober,melainkan 25 Oktober.Kalian bisa melihatnya disini.Jadi bencana ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan tanggal 26.

Bencana terakhir yang disinggung adalah meletusnya gunung Merapi pada Oktober 2010 kemarin. Mengenai hal ini, kaitannya dengan tanggal 26 pun bisa diperdebatkan. Soalnya gunung Merapi sesungguhnya telah meletus dan mengeluarkan lava pada tanggal 25 Oktober, bukan 26 Oktober. Salah satu situs berita yang memuat kisah ini adalah Jakartapost.com pada tanggal 25 Oktober 2010.

The Jakarta Post, Jakarta | Mon, 10/25/2010 4:44 PM
Menurut Jakarta Post,Merapi mengeluarkan muntahan lava sebanyak 3 kali,yaitu pukul 14:04, 14:24 dan 15:15 pada tanggal 25 Oktober.Sedangkan letusan pada tanggal 26 Oktober,hanya melebihi letusan – letusan sebelumnya dan pada letusan kali ini diikuti juga dengan keluarnya Wedhus Gembel yang memakan korban jiwa.

Jadi dari 5 bencana diatas,yang benar – benar terjadi di tanggal 26 hanyalah tsunami di Aceh.Sedangkan gempa Tasik seharusnya tidak masuk daftar bencana besar Nasional.

Well,sangat tidak berasalan jika menyalahkan tanggal 26 sebagai tanggal bencana yang mempunyai arti mistis.

Di wikipedia, ada satu halaman khusus yang mendaftar gempa-gempa bumi yang terjadi antara tahun 1900 hingga sekarang. Kalian bisa melihat daftar itu dengan mengklik disini. Dalam daftar ini terdapat 1.316 gempa yang terjadi di seluruh dunia.
Jika kalian masuk ke halaman Wikipedia diatas,kalian bisa menghitung jumlah gempa berdasarkan tanggal terjadinya.Dari 1.136 gempa,yang terjadi pada tanggal 26 sebanyak 50 kali.Tapi jika kita persentasekan,jumlahnya hanya 3,8% dari keseluruhan gempa tersebut.

Tanggal terbanyak terjadinya gempa adalah tanggal 14 (57 kali - 4,33%). Lalu yang kedua adalah tanggal 25 (55 kali - 4,18%) dan disusul dengan tanggal 22 (54 kali - 4,10%).Sedangkan tanggal 26 menempati urutan keempat bersama tanggal 21 dan tanggal 13.

Jika kita memasukkan data – data diatas ke dalam chart,maka hasilnya seperti ini

See,tidak ada warna yang mendominasi lingkaran diatas.Artinya semua tanggal mendapat jatah masing – masing.

Bangsa yang maju adalah bangsa yang berfikir objektif,realistis dan universal.Bukan bangsa yang selalu berfikir primitif dan mengaitkan semua hal dengan mistis.
 


Referensi: enigma
Read More...

Sabtu, 05 Februari 2011

Spontaneous Human Invisibility - Fenomena dimana tubuh manusia menghilang atau tidak terlihat untuk beberapa saat.

Terkadang kita merasa kita tidak 'dianggap' ada oleh orang - orang disekitar kita, kita seperti diabaikan atau di acuhkan.
Tapi ada sebuah fenomena yang membuat seseorang yang mengalaminya benar - benar menjadi tidak ada atau menghilang,sehingga orang - orang disekitarnya tidak mengetahui kehadirannya.


Spontaneous Human Invisibility atau menghilangnya tubuh manusia secara tiba – tiba telah terjadi di berbagai belahan dunia.Fenomena ini juga sering disebut Spontaneuos Human Invisible.Ya,tanpa kita sadari tubuh kita menjadi tidak terlihat dan orang – orang yang berada disekitar kita tidak mengetahui keberadaan kita,bahkan disaat kita berbicara mereka tidak bisa mendengar kita.

Seperti karakter Invisible Woman di film Fantastic 4,bedanya si Invisible Woman bisa merencanakan kapan dia akan membuat tubuhnya menjadi tidak terlihat .Sedangkan orang – orang yang pernah mengalami Spontaneous Human Invisibility tidak bisa merencanakannya,bahkan mereka tidak menyadari bahwa tubuh mereka menghilang.
Kedengarannya seperti tidak masuk akal,tapi setidaknya ada sejumlah orang yang pernah mengalaminya dan kebanyakan dari mereka tidak menyadari bahwa tubuh mereka menghilang.


Seorang laki – laki bernama Peter yang berumur 37 tahun dan tinggal di Gloucestershire Inggris,saat itu Peter sedang berpesta bersama teman – temannya.Lalu Peter permisi untuk ke kamar mandi dan dia pun jalan menaiki tangga,diikuti dengan seorang perempuan berjalan dibelakangnya yang juga ingin ke kamar mandi.

Peter masuk ke kamar mandi sedangkan perempuan itu menunggu di luar.Saat Peter selesai dengan urusannya Peter pun keluar dari kamar mandi dan turun kembali bergabung bersama teman – temannya.Peter merasa bahwa teman – temannya ini tidak menyadari kehadirannya walaupun Peter mulai berbicara tapi tetap saja teman – temannya mengabaikannya,pada saat itu Peter pun tidak tahu bahwa tubuhnya tidak terlihat dan Peter menganggap teman – temannya bercanda.

Peter menghampiri pacarnya untuk meminta rokok.Seperti teman – temannya tadi,pacar Peter tidak mengetahui kehadiran Peter.Peter pun kesal karena merasa dipermainkan,lalu Peter kembali ke kamar mandi.Saat Peter tiba di kamar mandi,Peter melihat perempuan yang tadi menunggunya di kamar mandi.Perempuan itupun terkejut saat dia melihat Peter datang, padahal dia tidak melihat kalau Peter sudah keluar dari kamar mandi sehingga perempuan itu tetap menunggu di sana.Peter pun kebingungan dan dia kembali ke teman – temannya,kali ini teman – temannya bisa melihatnya.Ketika Peter bertanya pada teman – teman dan pacarnya,mereka pun berkata bahwa sebelumnya mereka tidak tahu kalau peter sudah turun dan menghampiri mereka.


Seorang ibu rumah tangga bernama Melanie, di Ventura, California pernah mengalami hal serupa pada saat dia sedang duduk di sofa di dalam rumahnya.Suaminya mencarinya dan dia melihat suaminya berdiri sekitar 8 meter di depannya.Tapi suaminya tidak mengetahui bahwa istri nya sedang duduk di sofa yang tidak jauh dari tempatnya berdiri.
Sampai kira – kira 10 menit baru suaminya menemukan Melanie,suaminya pun marah karena mengira Melanie bersembunyi dari nya.

Sampai sekarang belum ada penjelasan ilmiah yang memuaskan mengenai fenomena ini.
Tapi,ada suatu teori yang diajukan oleh H.Spencer Lewis, Pendiri AMORC di San Jose,California.

Menurut H.Spencer Lewis manusia bisa menghilang jika mereka menutupi diri dengan ‘jubah’ yang mirip dengan ‘awan’.Lewis juga mengatakan dengan menggunakan awan atau kabut untuk menutupi tubuh dan menghalangi penglihatan orang lain terhadapnya.

Menurut penganut Rosicrucian,sebuah pergerakan yang berakar dari tradisi misteri, filosofi, dan dongeng dari Mesir kuno ini mengatakan bahwa awan yang terbentuk dengan electron bisa menyerap cahaya yang seharusnya dipantulkan ke mata.’Awan’ ini pun masih menjadi rahasia Rosicrucian.
Jadi,menurut penganut Rosicrucian manusia akan tidak terlihat jika memakai ‘awan’ ini karena bayangan tubuhnya tidak terpantulkan ke mata orang yang melihatnya.


Tapi,menurut cerita diatas,Peter dan Melanie menghilang secara tiba – tiba atau spontan.Bahkan mereka pun tidak mengetahui bahwa mereka menghilang,jadi otomatis mereka tidak menggunakan ‘jubah’ seperti yang disebutkan H.Spencer Lewis dan para penganut Rosicrucian.

Jadi sebenarnya,penjelasan - penjelasan diatas tidak bisa dijadikan penjelasan alternative untuk fenomena ini.

Spontaneous Human Invisibility akan tetap menjadi misteri sampai ada penjelasan yang logis tentang fenomena ini.

Read More...